Arafah.id, JAKARTA – Sebanyak 46.740 jemaah calon haji asal Indonesia sudah tiba di Madinah, Arab Saudi pada Sabtu 18 Mei 2024.
Mengacu pada data dari Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda mengungkapkan, seluruh jemaah yang sudah hadir merupakan bagian dari 544 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus,” ujar Widi.
Secara keseluruhan, Widi menambahkan, keberangkatan jemaah haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berangkat pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024, sementara gelombang kedua akan berangkat 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Dalam keterangannya, Widi mengungkapkan bahwa empat jamaah haji dinyatakan wafat di Arab Saudi.
Menurut laporan yang disiarkan pada Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024, jemaah yang meninggal dunia akan diberikan asuransi dan di badalhajikan.
“Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” ujar Widi.
Dalam keterangannya, Widi menyampaikan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan.
Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per-embarkasi.
“Jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sementara jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5% sampai 100% Bipih per embarkasi,” Kata Widi.
Sementara itu, jemaah haji kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 01), yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 7301, tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5) pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah masuk Arab Saudi menggunakan jalur cepat atau fast track, yakni jalur untuk memudahkan proses kedatangan jemaah karena proses imigrasi telah selesai di bandara keberangkatan.
Setelah turun dari pesawat, jemaah langsung menuju bus yang telah disediakan untuk mengantar ke penginapan.
Jemaah haji yang tiba berjumlah 385 orang dan didampingi oleh 8 petugas, dengan rincian 139 jemaah haji berusia >60 tahun dan 246 jemaah haji berusia berusia <60 tahun.
Selain itu, sebanyak 12 jemaah haji membutuhkan kursi roda.
Baca juga:
Dear Jemaah Haji, Arab Saudi Larang Pembentangan Spanduk dan Bendera di Area Masjid Haram dan Nabawi
Menengok Sejarah Haji Kalsel (Bagian 1), Perjalanan yang Memerlukan Ketabahan
Kasus “Terbakarnya” Pesawat Garuda, Komnas Haji Sarankan Pihak Maskapi Lakukan Investigasi Internal
Sumber: Disway.id
Editor: Haji Muhammad